Legenda Manchester United, Ryan Giggs menegaskan keinginannya untuk menjadi manajer sebuah klub. Meski begitu, Giggs mengaku tidak ingin terlalu terburu-buru melatih dan menunggu tawaran yang tepat.
Giggs baru saja mengakhiri periode kebersamaannya bersama Manchester United. Ia merasa tidak nyaman jika harus menjadi asisten saat posisi juru taktik klub Old Trafford dipegang oleh Jose Mourinho.
"Jelas, bahwa saya ingin menjadi seorang manajer. Sejak saya meninggalkan sekolah, saya sudah bergabung di MU jadi ini adalah untuk kali pertama saya tidak bekerja di pramusim sejak 25 atau 26 tahun," ujar Giggs.
Meski ingin menjadi manajer, pria asal Wales ini mengaku tak ingin sembarangan menerima tawaran pelatih. Ia memilih untuk selektif.
Selagi masih belum ada tawaran yang cocok untuknya, Giggs saat ini sedang disibukkan menjadi pundit di beberapa media dan juga bermain futsal di India. Giggs mengaku sangat menikmati kesibukan barunya ini.
"Ada sedikit kelegaan ketika saya mengambil langkah untuk mundur dan jika penawaran yang tepat datang, saya akan melompat di atasnya. saya tidak terburu-buru dengan apapun, tapi pada saat yang sama saya tidak ingin meninggalkan sepakbola terlalu lama," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar