Selasa, 26 Juli 2016

Pengertian kepemilikan bersama seorang pemain di serie A

BIASANYA seorang pesepakbola hanya dikontrak satu klub. Meski pemain tersebut dipinjamkan ke tim lain, pesepakbola itu tetap dimiliki oleh satu klub. Ambil contoh Radamel Falcao pada musim 2015-2016.

Falcao yang berstatus pemain AS Monaco dipinjamkan ke Chelsea. Meski dipinjamkan ke Chelsea, El Tigre –julukan Falcao– tetaplah berstatus sebagai pemain Monaco.

Namun, tidak halnya dengan sistem transfer di Italia. Di Negeri Pizza tersebut, satu pemain dapat dikontrak oleh dua klub berbeda atau sistem Co-Ownership(kepemilikan bersama). Meski dikontrak oleh dua klub yang berbeda, pemain tersebut hanya tercantum di salah satu tim saja.

Ambil contoh status penyerang Sassuolo, Domineco Berardi. Saat ini, penyerang berusia 21 tahun itu memang sudah sepenuhnya dimiliki Neroverdi –julukan Sassuolo. Namun, dalam rentang 2013 hingga 2015, andalan Timnas Italia U-21 itu dikontrak oleh Sassuolo dan Juventus.

Baru pada bursa transfer musim panas 2015, Sassuolo membeli secara penuh status hak kepemilikan Berardi. Tim asuhan Eusebio Di Francesco itu membayar kepada Juventus sebesar 8,5 juta pounds atau sekira Rp146 miliar untuk mendapat hak keseluruhan dari Berardi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar