INDONESIA akan bertemu Thailand di laga pembuka Piala AFF 2016. Pertandingan dilangsungkan di Phillipine Sport Stadium pada Sabtu 19 November 2016 sore WIB.
Menarik menilik rekor pertemuan dua negara kuat di Asia Tenggara tersebut sepanjang keikutsertaan di Piala AFF. Sejauh ini, kedua negara sudah bertemu sebanyak delapan kali.
Jika kemenangan adu penalti masuk hitungan, Indonesia hanya dua kali menang, sementara sisanya mengalami kekalahan. Satu dari dua kemenangan Indonesia dicetak saat mengalahkan Thailand via adu penalti dengan skor 5-4 di perebutan posisi tiga Piala AFF 1998. Sebelumnya kedua negara bermain 3-3 di waktu normal.
Sementara satu kemenangan lagi dicetak di Piala AFF 2010. Berstatus sebagai tuan rumah Grup A, Indonesia menang 2-1.
Sementara enam kekalahan Indonesia terjadi di penyisihan Grup A Piala AFF 1998. Saat itu dalam pertandingan yang disebut sepakbola gajah tersebut, Thailand menang 3-2.
Dua kemenangan selanjutnya tercipta di Piala AFF 2000. Di penyisihan Grup A, Thailand menang 4-1. Skor yang sama diulangi Thailand di partai puncak saat kembali bertemu Indonesia.
Kemenangan keempat dicetak di final Piala AFF 2002. Setelah bermain 2-2 hingga babak perpanjangan waktu, Thailand menang 4-2 di adu tendangan penalti. Sementara dua kemenangan sisa tercipta di semifinal Piala AFF 2008. Saat itu Thailand menang 1-0 di Gelora Bung Karno dan 2-1 di Stadion Rajamangala.
Kilas Balik Piala AFF 2008:
GELARAN Piala AFF 2008, Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) menunjuk pelatih lokal yakni Benny Dollo untuk membesut Bambang Pamungkas dan kawan-kawan. Hasilnya, Indonesia berhasil memperbaiki prestasi di tahun sebelumnya yang gagal lolos ke babak semifinal.
Berstatus sebagai tuan rumah, tim Merah Putih mampu tampil impresif di fase Grup A kala itu. Dari tiga pertandingan yang digelar, Indonesia berhasil meraih dua kemenangan dan menelan satu kekalahan dari sang juara bertahan, Singapura.
Dengan total poin enam, Indonesia berhak mendampingi Singapura yang lolos sebagai juara grup. Sayang hasil tersebut terbilang tidak menyenangkan bagi Merah Putih. Pasalnya dengan berstatus sebagai runner-up, artinya Indonesia harus menghadapi sang juara Grup B di babak semifinal.
Celakanya yang menjadi juara Grup B saat itu adalah tim kuat lainnya yakni Thailand. Berada satu grup dengan Vietnam, Malaysia, serta Laos, tim berjuluk Gajah Putih itu berhasil menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.
Bertemu Thailand jelas bukan sesuatu yang diharapkan Indonesia. Sebab, Merah Putih memiliki catatan buruk saat jumpa Thailand di Piala AFF. Indonesia sudah dua kali dibuat gagal meraih gelar juara saat jumpa Thailand di final Piala AFF 2000 dan 2002.
Benar saja, pada gelaran Piala AFF 2008, Indonesia kembali bertekuk lutut melawan Thailand di babak semifinal. Indonesia harus mengubur mimpi tampil di babak final setelah dikalahkan Thailand dengan skor 1-3.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar